Sementara cara terbaik untuk mengetahui berapa harga saham terupdate dari sebuah perusahaan adalah dengan mengakses informasi dari perusahaan sekuritas. Perusahaan-perusahaan sekuritas biasanya akan menyajikan data harga saham beserta dengan grafik history harga saham dari perusahaan tersebut selama beberapa periode hingga 10 tahun ke belakang.
Selain itu, informasi tersebut juga akan menyajikan data analisa lainnya seperti data pendapatan dan laba bersih dari perusahaan tersebut. Bukan hanya sekedar mengetahui harga dari satu lembar saham saja, kamu juga tentu harus memahami cara menganalisa saham agar informasi yang disajikan oleh perusahaan sekuritas tersebut bisa digunakan untuk proses analisa sebelum melakukan transaksi saham.
Harga Saham Antam Dari Tahun ke Tahun
Saham Antam secara resmi melantai di bursa efek atau melakukan IPO (Initial Public Offering) pada tanggal 27 November 1997 lalu di harga Rp 1.400 per lembar.
Saat dilihat secara tren untuk harga saham Antam ini cenderung sideways dalam jangka panjang pada tahun 2013-2020. Lalu, mengalami kenaikan di tahun 2021, bahkan menyentuh level tertingginya di posisi Rp 3.440 per lembar.
IDXChannel – Banyak investor pemula yang masih bingung 1 lot berapa rupiah? Pasalnya, minimal pembelian saham untuk investasi adalah 1 lot.
1 lot adalah ukuran untuk minimal pembelian saham. 1 lot sama dengan 100 saham. Sebelumnya, 1 lot terdiri dari 500 saham. Namun, jumlah tersebut membuat investasi saham tidak ramah untuk investor pemula dengan modal yang kecil.
Oleh karena itu, pada 6 Januari 2014, BEI mengeluarkan aturan baru tentang satuan lot saham. Aturan tersebut menetapkan bahwa jumlah 1 lot setara dengan 100 saham. Jumlah ini pun lebih terjangkau untuk semua kalangan, termasuk investor dengan modal kecil sekalipun.
Lantas, 1 lot berapa rupiah? Agar tidak bingung saat berinvestasi, IDXChannel merangkum informasi lengkapnya sebagai berikut.
Di pasar saham Indonesia, 1 lot saham setara dengan 100 lembar saham. Untuk menghitung berapa rupiah nilai 1 lot saham, Anda perlu mengetahui harga per lembar saham dari perusahaan yang ingin dibeli, karena harga saham bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya.
Sebagai contoh, pada pembukaan pasar hari ini, Selasa (15/10) harga saham BBCA adalah Rp10.550 per saham. Maka harga 1 lot saham BBCA hari ini adalah Rp1.055.000. Contoh lainnya adalah harga saham TLKM pada pembukaan hari ini adalah Rp2.920 per saham. Maka harga 1 lot saham TLKM hari ini sama dengan Rp292.000.
Rumus Menghitung Harga 1 Lot Saham adalah sebagai berikut.
Harga 1 Lot = Harga per Saham × 100
Jika harga 1 saham Rp1.000, maka harga 1 lot adalah 1.000×100=Rp100.000. Jika harga per saham Rp5.000, maka harga 1 lot adalah 5.000×100 = Rp500.000.
Jadi, nilai 1 lot berapa rupiah tergantung pada harga per saham di pasar saat itu.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai 1 lot berapa rupiah yang perlu Anda pahami jika ingin berinvestasi saham. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Berinvestasi di saham merupakan salah satu untuk mengembangkaan kekayaan Anda. Tetapi bagi pemula makayang harus di riset yaitu harga saham suatu perusahaan yang ingin dibeli. Nah, di artikel ini fima akan membahas update terbaru harga 1 lot saham Antam. Simak selengkapnya sekarang juga.
Memahami Berapa 1 Lot Saham dan Harga 1 Lot Saham Antam 2024
Perlu Anda tahu, di pasar modal Indonesia, 1 lot saham setara dengan 100 lembar saham. Ini sudah sesuaikan dengan peraturan ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Maka, saat Anda membeli 1 lot saham Antam, Anda sebenarnya membeli 100 lembar saham ANTM.
Bagaimana cara ,enghitung harga 1 lot saham Antam? Sangat mudah sekali. Anda hanya pharus mengetahui harga per lembar saham saat ini dan mengalikannya dengan jumlah lembar dalam 1 lot. Ini dia contoh perhitungan harga saham Antam.
Pada tanggal 22 Oktober 2024 saat artikel ini ditulis, harga per lembar saham Antam yaitu Rp 1.670. Maka, untuk menghitung harga 1 lot saham Antam, lakukan perhitungan sebagai berikut:
Dari perhitungan tersebut, maka untuk membeli 1 lot saham Antam pada tanggal ini, Anda perlu menyiapkan dana sebesar Rp 167.000.
Perhitungan Anggaran Pembelian Saham Di Indonesia
Untuk mempermudah proses perhitungan anggaran investasi saham, kamu bisa melakukan perhitungan sederhana dengan mengalikan harga satu lembar saham dengan jumlah lot saham yang akan dibeli. Seperti dipaparkan sebelumnya, kamu bisa mengetahui harga 1 lembar saham yang diinginkan dengan mengaksesnya melalui situs BEI atau platform perusahaan sekuritas.
Sebagai contoh perhitungan, harga 1 lembar saham Bank BCA dengan kode emiten BBCA pada penutupan pasar tanggal 09 Desember 2022 adalah senilai Rp 8.575,-. Maka jika kamu ingin membeli saham BBCA, berikut nilai budget yang harus kamu sediakan.
Anggaran Beli Saham = Harga Per Lembar x 100
Anggaran Saham BBCA = Rp 8.575 x 100 = Rp 857.500
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa kamu harus menyediakan anggaran minimal Rp 857.500 untuk memiliki saham dari Bank BCA. Harga per lembar saham ini akan terus berubah baik mengalami kenaikan ataupun penurunan karena terpengaruh posisi performa bisnis bank BCA.
Jadi setelah mengetahui 1 lembar saham berapa rupiah, apakah kamu lebih mudah memperkirakan anggaran investasi yang harus kamu sediakan ? Bukan hanya mengacu pada anggaran investasi, pastikan kamu juga telah mempelajari hal lain seperti strategi investasi dan cara menganalisa saham yang tepat agar investasimu memberikan hasil yang maksimal.
Kamu bisa mulai investasi saham dengan mendaftar di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimu deposit.
PT Aneka Tambang Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan serta pemasaran mineral alam. Antam, anggota dari MIND ID (Mining Industry Indonesia).
BUMN Holding Industri Pertambangan merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari komoditas bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, dan batubara.
Antam memiliki konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Mengingat luasnya lahan konsesi pertambangan dan besarnya jumlah cadangan dan sumber daya yang dimiliki, Antam membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional untuk dapat memanfaatkan cadangan yang ada menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan.
Pada tahun 2021, ANTM mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,8 T dari total pendapatan Rp 38,4 T.
Tren Harga Saham Antam
Saham Antam pertama kali melantai di bursa efek pada tanggal 27 November 1997 dengan harga per lembar sebesar Rp 1.400. Dalam kurun waktu yang lama, harga saham Antam menunjukkan tren sideways antara tahun 2013 hingga 2020. Tetapi, di tahun 2021, saham Antam sendiri mengalami lonjakan harga yang signifikan, mencapai harga tertinggi di level Rp 3.440 per lembar.
Dengan mempertimbangkan pergerakan harga saham perusahaan Antam, kita bisa melihat bahwa walaupun harga saham mengalami fluktuasi, tren jangka panjang menunjukkan bahwa saham ini memiliki potensi untuk terus berkembang. Penting sekali untuk Anda memantau tren harga dan berita terkini mengenai perusahaan sebelum melakukan keputusan investasi di saham Antam.
Bisakah Membeli Satu Lembar Saham Saja ?
Setelah memahami informasi 1 lembar saham berapa rupiah, tentu kamu juga bertanya-tanya apakah kamu bisa membeli saham tersebut dalam jumlah yang sedikit? Jawabannya adalah kamu hanya boleh membeli saham minimal 1 lot dan tidak boleh kurang dari itu.
Aturan pembelian minimal 1 lot saham ini bukan dikeluarkan oleh perusahaan tertentu namun memang diberlakukan secara umum dalam aturan bursa saham di Indonesia.
Bursa Efek Indonesia (BEI) juga memberlakukan ketentuan yang sama di mana para investor yang ingin bertransaksi dalam pasar saham Indonesia harus melakukan transaksi pembelian ataupun penjualan saham dalam kelipatan minimal 1 lot saham.
Lantas berapa lembar saham yang ada dalam satu lot saham ini? BEI sebelumnya menetapkan bahwa 1 lot saham terdiri dari 500 lembar saham. sehingga jika harga satu lembar saham adalah Rp. 5.000 maka kamu harus mengeluarkan anggaran minimal Rp 2.500.000 untuk dapat membeli saham tersebut.
Namun sejak tahun 2014, BEI menetapkan aturan baru mengenai transaksi saham yang mengubah jumlah 1 lot saham yang sebelumnya terdiri dari 500 lembar saham menjadi 100 lembar saham. Hal ini berarti kamu hanya membutuhkan budget Rp 500.000 untuk dapat membeli saham dengan harga saham per lembar Rp 5.000.
Ketentuan jumlah minimal transaksi saham ini berbeda-beda di setiap negara. Amerika Serikat menentukan bahwa investor bisa membeli saham di pasar Amerika dengan minimal pembelian 1 lembar saham saja, sedangkan di Hongkong jumlah minimal pembelian saham yang diberlakukan sama dengan di Indonesia yaitu 1 lot saham.
Lakukan Riset Mendalam Sebelum Investasi Saham Antam
Sebelum Anda membeli saham Antam, penting untuk melakukan riset mendalam tentang perusahaan yang meliputi kinerja keuangan, prospek industri, dan berita terkini yang dapat mempengaruhi harga saham.
Untuk melakukan riset saham Antam, Anda bisa menggunakan fitur riset dari kami fima.co.id. Silahkan klik gambar di bawah untuk melakukan riset saham Antam sekarang juga.
Setelah membaca ulasan di atas, kini Anda tahu yaitu harga 1 lot saham Antam pada tanggal 22 Oktober 2024 adalah Rp 167.000, berdasarkan harga per lembar saham yang saat ini berada di angka Rp 1.670. Harus Anda ingat selalu bahwa investasi saham selalu melibatkan risiko kedepannya. Maka dari itu, penting untuk melakukan riset dan analisis yang tepat sebelum berinvestasi di saham dari perusahaan apapun. Semoga bermanfaat ya.
Sumber gambar utama : suaraenergi.com
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Sebelumnya diberitakan, Anggota Grup BUMN Holding Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatat kinerja keuangan optimal dengan perolehan laba tahun berjalan sebesar Rp3,08 triliun pada 2023.
Dengan fokus pada pengendalian biaya dan optimalisasi produksi, Anggota Grup MIND ID ini konsisten membukukan kinerja kokoh dalam menghadapi fluktuasi harga komoditas global. Demikian mengutip dari keterangan resmi, Sabtu (30/3/2024).
Pencapaian Antam pada 2023 juga tercermin dalam beberapa aspek kinerja keuangan lainnya seperti Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang mencapai Rp6,55 triliun. Selain itu, Antam catat laba kotor dan laba usaha masing-masing mencapai Rp6,31 triliun dan Rp2,62 triliun.
Pada 2023, Antam memperkuat struktur keuangannya dengan meningkatkan nilai ekuitas konsolidasian hingga Rp31,17 triliun, mencatatkan pertumbuhan sebesar 31 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini didukung oleh penurunan tingkat pinjaman berbunga sebesar Rp2,5 triliun.
Antam terus menunjukkan dedikasinya terhadap prinsip pertambangan yang baik dan keunggulan operasional, dengan mencatatkan nilai penjualan bersih sebesar Rp41,05 triliun. Kontribusi utama berasal dari penjualan domestik, yang menunjukkan strategi efektif dalam memperkuat basis pelanggan lokal.
ANTAM is a Good, Solid, Long Term Mining Investment
Selama lebih dari 50 tahun, kegiatan operasi ANTAM mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran komoditas tambang
Profil PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan Kinerja Keuangannya
PT Aneka Tambang Tbk merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di sektor pertambangan dan pengolahan mineral. Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan nama perusahaan ini. Apalagi kalau sering berinvestasi di logam mulia emas.
Antam sendiri terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari eksplorasi, penambangan, hingga pemasaran komoditas mineral seperti nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, dan batubara. Maka dengan fundamental yang cukup baik dan reputasi yang solid, saham Antam menjadi pilihan menarik untuk diinvestasikan oleh Anda.
Untuk kinerja keuagannya juga, PT Aneka Tambang Tbk menunjukkan hasil yang positif. Di mana pada tahun 2021, Antam mencatat laba bersih sebesar Rp 1,8 triliun dari total pendapatan sebesar Rp 38,4 triliun. Bisa dibilang kinerja ini menandakan bahwa perusahaan tidak hanya memiliki potensi untuk bertumbuh, tetapi juga dapat memberikan imbal hasil yang baik bagi para investornya.