Dimensi Ke 4 Adalah Waktu

Dimensi Ke 4 Adalah Waktu

Ketika kita menjelaskan ukuran sebuah objek atau ruangan, kita menggunakan tiga bilangan yaitu panjang, lebar dan tinggi yang berbeda antara satu objek dengan objek lainnya. Ini adalah salah satu cara untuk melihat bahwa ruangan adalah

Contoh lain adalah kita memerlukan tiga bilangan untuk mengetahui dengan tepat posisi suatu benda di permukaan Bumi yaitu longitude, latitude dan ketinggian dari permukaan laut. Ini adalah argumen lain untuk menyatakan bahwa ruang adalah tiga dimensi seperti yang kita lihat. Ketika ahli matematika atau fisika membicarakan tentang dimensi, maksudnya adalah beberapa koordinat independen yang dibutuhkan untuk mengetahui suatu titik dalam ruang. [caption id="attachment_17742" align="alignnone" width="240"]

Dimensi waktu menuju arah radial dalam geometri abstrak kita, dan tegak lurus terhadap dimensi spasial.[/caption] Biasanya untuk diberikan label (x,y,z), dengan z biasanya menunjukkan arah ketinggian. Salah satu penemuan terbesar pada awal fisika klasik adalah kemiripan antara gaya gravitasi dengan elektrostatis. Gaya gravitasi antara 2 benda dan gaya elektrostatis antara 2 muatan telah diketahui berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara 2 benda atau muatan tersebut. Jadi, jika r adalah jarak suatu benda di permukaan bumi dengan pusat Bumi maka gaya gravitasi Bumi yang bekerja pada benda akan bervariasi sebanding dengan r-2. Jumlah koordinat pada persamaan matematika mudah berkembang di atas kertas. Ketika persamaan gravitasi dan elektrostatis diselesaikan dengan ruang sebanyak D dimensi (secara matematis), maka gaya akan bervariasi terhadap jarak yaitu r1-D. Perhitungan ini memberikan jawaban yang tepat ketika D=3 (yang menyatakan ruang tiga dimensi). Hal ini merupakan cara yang menarik bagi ahli fisika untuk melakukan pengukuran jumlah dimensi ruang. Mereka dapat melihat pada gaya gravitasi dan meletakkan batasan-batasan kuatitatif pada sifat-sifat aneh yang mungkin dapat muncul dari dimensi lain. Jika ruang tiga dimensi konsisten dengan fisika gravitasi dan interior ruangan, lalu mengapa kelihatan lebih dekat dengan hukum gaya? Jawabannya adalah karena ada beberapa cara dimensi ruang lain dapat tak terdeteksi atau sangat sulit sekali dideteksi di dunia kita.

Menurut Newton, waktu adalah universal untuk semua objek, tidak tergantung dari geraknya relatif dengan yang lain. Pernyataan ini tetap bertahan sampai Einstein menyatakan lain karena tidak konsisten dengan perambatan cahaya sebagai radiasi elektromagnetik. Teori relativitas khusus Einstein memperlakukan waktu sebagai koordinat dalam kesatuan geometri ruang dan waktu. Jika waktu adalah koordinat maka bukan tiga koordinat untuk menyatakan sebuah titik dalam ruang melainkan empat koordinat untuk menyatakan sebuah peristiwa dalam ruang. Oleh karena itu dapat dikatakan ruang dan waktu memiliki 4 dimensi yang biasanya dinyatakan dengan (t,x,y,z). Relativitas khusus adalah sebuah teori perkiraan yang cukup tepat ketika mengabaikan gaya gravitasi dan percepatan pengamat dalam sebuah sistem. Teori lengkap Einstein tentang ruang dan waktu disebut teori relativitas umum yang menyatakan konsep empat dimensi ruang waktu dan dikembangkan menjadi ruang waktu yang melengkung ketika berada disekitar massa dan energi. Dari pandangan matematika, teori relativitas khusus dan umum dapat dengan mudah dikembangkan menjadi dimensi ruang yang lebih tinggi. Ketika kita memiliki sebanyak D dimensi ruang dan 1 dimensi waktu maka dapat dikatakan ada d=D+1 dimensi ruang dan waktu. Persamaan-persamaan gerak dapat diselesaikan dan diklasifikasikan dalam d dimensi hanya seperti empat dimensi ruang dan waktu. Kenapa ada dimensi lain? Sebenarnya tidaklah sulit untuk untuk membuat dimensi yang lebih tinggi dengan menggunakan persamaan Einstein. Namun pertanyaannya adalah, mengapa jadi susah? Karena ahli fisika memimpikan sebuah teori tunggal sebuah kerangka persamaan matematis yang meliputi seluruh gaya-gaya fundamental dan satuan materi dapat dijelaskan bersama dalam sebuah sifat dan konsisten dengan pengamatan sekarang dan di masa depan. Memiliki dimensi ruang lain membuat hal tersebut mungkin dalam menyusun teori semacam itu.

memungkinkan untuk menyatukan seluruh gaya-gaya fundamental namun teori ini memerlukan 10 dimensi ruang dan waktu atau keadaan kuantum jelek yang disebut hantu yaitu probabilitas negatif (tidak memiliki arti fisis) muncul sebagai bagian dari spektrum. Sekarang yang menjadi permasalahan pada teori string 10 dimensi ini adalah bagaimana untuk memperoleh dunia 4 dimensi seperti yang kita ketahui diluar dari teori ini?

Mengabaikan dimensi lain menjadi sesuatu yang sangat kecil namun tidak mempengaruhi ruangnya sendiri. Hal ini disebut penyusutan Kaluza Klein. Membuat dimensi lain sangat besar tapi memaksa seluruh materi dan gravitasi untuk menyebar ke dalam tiga dimensi sub ruang yang disebut tiga Brane. Sebagai analogi, layar komputer dapat dikatakan dua Brane dari ruang tiga dimensi. Tipe teori ini disebut Braneworlds.

Beberapa penganut Teori String memiliki ide lebih lanjut dalam menjelaskan misteri gravitasi yang telah membingungkan ahli fisika yaitu mengapa gravitasi sangat lemah bila dibandingkan dengan gaya-gaya fundamental lainnya. Apakah partikel pembawanya, graviton, benar-benar ada? Lalu dimana?. Idenya adalah kita tidak merasakan efek gravitasi total dalam kehidupan sehari-hari. Gravitasi muncul lemah karena gayanya dibagi dengan dimensi-dimensi lain. Untuk menentukan apakah ide ini hanya imajinasi belaka atau merupakan lompatan pemahaman maka diperlukan bukti-bukti eksperimen. Namun bagaimana melakukannya? Eksperimen energi tinggi dapat membuka dimensi yang tidak terlihat sehingga cukup untuk memperbolehkan partikel berpindah antara ruang 3 dimesi biasa ke dimensi lainnya. Hal in dapat menjadi petunjuk mengapa sebuah partikel hilang tiba-tiba ke sebuah dimensi tersembunyi atau kemunculan yang tak terduga sebuah partikel dalam sebuah eksperimen. Nah sobat,semoga artikel kami bermanfaat untuk anda dalam dunia pengetahuan dimensi.

Dimensi ke-4 adalah suatu realitas yang tidak kelihatan dari Roh Kudus yaitu realitas rohani dari iman dan hati. Iman itu ada di dalam hati.

Roma 10:10 "Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan"

Hati adalah hal yang berkenaan dengan sesuatu yang kekal, tidak bisa diukur dengan waktu dan tidak terbatas. Dimensi ke-4 terdiri dari 4 hal:

Amsal 23:7 "For as he thinks in his heart, so is he."

Kita akan bergerak ke mana pun pikiran kita mengarahkan kita. Kalau kita terus berpikir bahwa kita adalah orang yang gagal maka kita akan gagal. Kalau kita berpikir bahwa kita adalah "belalang" maka kita tidak akan pernah menjadi pembunuh raksasa.

Kita diperintahkan untuk mengasihi Tuhan dengan "segenap akal budi" kita dengan memikirkan pikiran Tuhan yaitu pikiran-pikiran yang sejalan dengan Firman-Nya, dengan kehendak-Nya. Alkitab mengatakan bahwa kita harus "menjaga hati" dan menjaga bagaimana cara kita berpikir. Kita harus mulai memikirkan pikiran Tuhan mengenai kita.

Lebih dari 322 kali kata "percaya" digunakan dalam Perjanjian Baru. Percaya berarti kita harus membuat suatu keputusan. Dalam Ibrani 11, waktu Musa memutuskan untuk menjadi pembebas Israel, Tuhan menyebut keputusannya tersebut sebagai "iman!"

Percaya itu berarti membuat suatu komitmen untuk berdoa. Hanya saja ada dinding tebal antara percaya dan kebimbangan. Dan cara mendobrak dinding tersebut adalah dengan doa yang sungguh-sungguh.

Yakobus 5:16 Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Waktu Tuhan memberi kita suatu visi (rhema) untuk berhasil dalam kehidupan dan pelayanan ini, kita harus melepas iman kita dengan mendoakannya.

Matius 7:7-8 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

3.  BERMIMPI (MEMVISUALISASIKAN)

Roh Kudus adalah pemberi visi dan impian. Dimensi ke-4 adalah realitas dari visi = impian + imajinasi.

Kejadian 15:1-5 " Kemudian datanglah Firman Tuhan kepada Abram dalam suatu penglihatan: " Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar. Abram menjawab; "Ya Tuhan Allah, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu. Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku. Tetapi datanglah firman Tuhan kepadanya, demikian: Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu. Lalu Tuhan membawa Abram ke luar serta berfiman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya. Maka firmanNya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Abraham waktu itu sudah begitu putus asa, jadi Tuhan menolong dia untuk mulai bervisualisasi. Visualisasi adalah suatu aspek yang sangat penting sekali dalam kehidupan!

Ibrani 11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman (kata-kata) Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

Apa pun yang kita visualisasikan dalam alam Roh Kudus akan dilepaskan menjadi kenyataan lewat kata-kata yang keluar dari mulut kita.

Paranormal Phenomena - Traditional beliefs, practices and other cultural forms are demonstrably abundant in Malay society. History tells us that Malay custom has its origin in India. However, with the passage of time and the influence of Western science and technology, we can see how the various superstitions of the old days, and other features of folk custom and usage, are little by little disappearing. R.O. Winstedt said, "I would remind...

Salam Zulhijah, para pembacaku! Alhamdulillah ye. Akhirnya, Dimensi Ke 4 telah pun tamat! Episod akhirnya yang ditayangkan pada hari Selasa malam itu tetap merepek. Tanpa berlengah masa, ayuh kita baca apa yang terjadi!

Wow, BDSM + outdoor fetish ke? Nakal…

Oh bukan. Silat rupanya. Eh… Ni padang haritu ke yang budak-budak mentah main bola tapi takde tandas? Ada kena-mengena ke?

So… Dia mimpi ke, dia berangan ke, dia imbas kembali??

Ini Murtad Murad.Hais. Kalau minah tu tak sukakan kau lagi, lupakan sua. Nak pukul bantai boyfriend dia pula. Buang masa.

Ni Fahrin dan Masita. Mereka couple. Fahrin selalu menemani temanitanya pulang ke rumah kerana si Sita ni penakut. Hais, kalau takut balik malam, asal kerja syif malam?

Tiba-tiba, mereka diserang 3 jejaka tadi tu. Abeh si Sita terpekik-pekau mintak tolong. Eh 3 lawan 1 tak adil dan saksama! Pengecut ah si Murad ni!

Tiba-tiba, ada orang berbaju kuning bukak silat dan menolong Fahrin. Nama dia Sufyan.

Dia ternampak tahi lalat Sita dan amat terpukau/terpegun??? Erm…

Si Fahrin pun kata dia sebenarnya tahu silat. Tapi silat dia tahap biasa-biasa. Si Sufyan punya silat tahap dewa. Si Sufyan pun berlagak ah. Kata silat kenek ada hati perasaan naluri semangat yadayada merepek. Si Fahrin pun kata dia nak belajar silat macam tu.

Si Tok Guru ni pakai pyjamas? Aku tau lah dah malam lol. Eh asal ada lampu colok eh? Musim raya ke? Eh murid-murid dia semua buruk/tua sak.

Nama dia Pak Wan…More like Pak Dowan. Dia mula lah berpidato sendirian cakap pasal pernafasanlah. Hati, jiwa, jasad pada yang satu. Harus suci lah. Supaya dapat menimba ilmu ini.

Dia kata kat si Sufyan bahawa Sita mampu memperkuatkan lagi ilmu dia??? Dia kata susah dia cari perempuan seperti Sita sebab hanya satu dalam seribu. Hmm.. Ni bukan susah. Ni malas. Dia satu dalam seribu, bukan sejuta. Let me do some math.

Menurut  http://www.nptd.gov.sg/portals/0/news/population-in-brief-2014.pdf, terdapat seramai 1,679,000 orang wanita Singapura pada tahun 2014. Jika wanita seperti Sita hanya 1 dalam seribu, maka terdapat 1,679 orang seperti Sita. Natijahnya, Pak Wan seorang yang pemalas. Worldprak!

Ni silat ala-ala ular ke kursus badut? Pak Wan ni dia pakai baju zebra apasal sak. Sungguh jantan.

Dia mahu Fahrin sentiasa luangkan masa bersama dia agar Sufyan dapat berjumpa dengan Sita. Dia mahu Sufyan rapat dengan Sita atas sebab-sebab tertentu…

Sita amat terkejut apabila ternampak Sufyan di luar tempat kerjanya. Sita bertanya mengapa Sufyan berada di situ. Sufyan pun berkata dia mengganti tempat Fahrin kerana Fahrin sedang sibuk berlatih.

?????? GILA. Si dekni nak kan yang dara sahaja. Harap-harap kau dapat PENYAKIT. Dia suruh orang jauhkan diri daripada benda maksiat abeh dia yang buat??? Merepek. Kau nak perempuan abeh suruh orang lain cari? Pemalas tahap goncang pun kenek orang buatkan sak.

Semasa mereka sedang berminum, Fahrin menelefon Sita dan menyuruhnya untuk pulang segera kerana lewat. Tanpa disedari Sita, Sufyan meletakkan mozarella cheese dadah ke dalam minumannya. Tapi si Sita tak minum. Hahaha padan muka kau, Sufyan!!!

Si Fahrin ni dehydration?? Abeh si Sita kata Fahrin dah tak amek dia dari kerja. Dia sedih ah, ni biasalah. Wanite! Hahaha.

Si dekni kata keris ni suci macam dia, dia pun suci so kenek ada hubungan batin dengan wanita suci???????? Muka macam perogol bersiri nak step suci? Pergi CUCI muka jangan nak step suci. Lepastu sembunyi dalam laci makan kuaci sorang-sorang dan kunci laci tu. BYE.

Ni birthday party ke ada lilin semua?? Merepek. Si budak Fahrin macam dah hilang siuman!

Orang yang dah mampus berabad dia pergi seru??? Abeh si Fahrin ni pengsan??

Pak Wan suruh dia bertapa 7 hari 7 malam dengan alam semulajadi tapi Fahrin bertapa dalam bilik????

Semasa Fahrin bertapa, si Sufyan ni ambil kesempatan la. Ini semua standard.

Si Sita tetap keluar dengan jantan ni?? Abeh jantan ni dah syiok sendiri ah ingatkan Sita tergila-gilakan dia. Jadi sekarang ada 4 jantan nak kan dia ah. Fahrin, Sufyan, Murad & Pak Wan. Wow kalau dia boleh kahwin 4 aku rasa dia dah kaup semua. $$$$$$$

LOL si Pak Wan world. Dia kata “ada apa pada cinta???!” Duh, kau tak tau pasal cinta sebab kau cuma main perempuan je. Merepek. Si Sufyan kata “menyintai”??? Cikgu kau tak ajar Hukum PTKS??

Perkataan yang bermula dengan huruf P, T, K atau S, jika diimbuhkan awalan meN-, huruf P,T,K atau S akan digugurkan. Cinta bermula dengan huruf C. Oleh itu, it’s “mencintai” dan bukan “menyintai”!! Kata dasar “menyintai” adalah sintai. SINTAI APA SAK.

Abeh dia ugut si dekni ah. Kata kalau tak laksanakan misi dia, kuasa kebal dia akan musnahlah lepastu mati. Semua orang akan mati satu hari nanti???

Si Sufyan pun luahkan perasaan dia ah. Si Sita terkejut. Kata dia mencintai Fahrin sangat. Tapi kalau kau cinta Fahrin kau takkan keluar dengan mamat ni????

LOL. Dia pun terus terang ah dia nak Sita ikut dia supaya dia dapat melengkapkan “kursus” yang sedang dia jalani.

SIAL ah si Sufyan ni! Biadapzzzzzz.

LOL Fahrin sedang sibuk bertapa, sis. Bawak bertenang, ingat tuhan.

Ni saya konpius?? Dia macam Tony Stark ah konon. Nak kawal dia punya “iron suit” padahal dia dalam bilik? Tapi pada masa yang sama dia sedang berlawan dengan orang lain???

Jin buruk ni tetiba muncul. Buat orang terperanjatz.

Sita mencari Fahrin di rumahnya. Namun tiada orang membuka pintu. Makcik kepo pun berkata semalam dia ternampak Fahrin namun Fahrin kelihatan amat lemah.

Sita pun segera menelefon polis.

Sita diserang oleh Sufyan!!! Apa ni???

Si Murad pun bersilat dengan Sufyan ah. Tapi Sufyan tewaskan si Murad. Abeh si Murad amek besi dan hentak kepala Sufyan. Hahaha. Setelah itu, baru Murad dan Sita berlari. Si Sita ni bodoh tau. Bila Murad dan Sufyan bersilat, dia tanak lari???

YUCK. Dia takde HPV/ STD ke? Kalau HIV/Aids kemungkinan agak rendah la eh sebab dia cuma main wanita yang suci.

Akhirnya, rahsia Pak Wan terbongkar! Kesian si Fahrin ni. Ni episod kes penipuan lagi ni! Si Pak Wan ni gian abeh nak perempuan dara je??? Yuck. Abeh nak ajar silat batin lah konon. Menyampah.

Ok so diorang bermaafan. Akhir cerita. Happy Ending!

Hmm… Apa yang misteri sangat? Hampir kesemua episod Dimensi Ke 4 musim ini tidak seram. Ia hanya sekadar menimbulkan tanda tanya. Peristiwa-peristiwa yang terjadi juga mempunyai penjelasan yang logik ataupun saintifik! Tak best la macam gini. Ini kerana, Dimensi Ke 4 sepatutnya menakutkan para penonton dengan grafik-grafik seram dan juga kisah-kisah yang menaikkan bulu roma ketiak anda, bukan? Ni macam buat saya ketawa pula eh. Saya rasa Suria tidak mahu menerbitkan cerita yang betul-betul hantu kerana ia bertentangan dengan ajaran Islam! Nanti makcik-pakcik warak komplen! Muahahaha. Ok, saya bagi ringkasan pendek buat setiap episod ye!

Episod 1: Orang Gajiku Goda Suamiku

Episod 2: Bayiku Ular

Episod 3: Pekerja Syif Malam Penakut

Episod 4: Mahligai Kita Porak Peranda

Episod 5: Pergi Ke Doktor Dahulu

Episod 6: (Sama seperti di atas)

Episod 7: Jejak Jenayah – Skim Cepat Kaya

Episod 8: Jejak Jenayah – Perogol Bersiri

Kalau tajuk-tajuk Dimensi Ke 4 ditukar kepada yang tertera di atas, tajuk Dimensi Ke 4 bakal ditukarkan kepada “Masalah Kuno Kita” HAHAHAHAHA.

Namun, tidak boleh dinafikan bahawa setiap episod mempunyai pengajaran buat para penonton! So, berfaedah juga lah eh tengok cerita ni. Tak buang masa. Macam orang tua kata, yang baik tu kita amek, yang kurang baik kita jauhkan ye!

Itu sahaja daripada saya ye. Saya berdoa agar Suria akan menerbitkan sebuah kisah seram yang benar-benar seram!!

– Pengkritik Sandiwara

(Photos from Mediacorp Suria’s Toggle)

Sebarkan kepada rakan-rakan anda!

Hampir semua paham bahwa ruang tempat kita hidup ini berdimensi tiga. Arah dimensi, atau sumbu, itu dapat dibedakan sebagai depan-belakang, kiri-kanan, dan atas-bawah. Dalam ilmu ukur ruang, dimensi atau sumbu juga disebut kordinat. Biasanya diberi notasi x untuk sumbu  kiri-kanan, y untuk sumbu depan-belakang, dan z untuk sumbu atas-bawah.

Kita bebas bergerak di ketiga sumbu ini, mundar mandir sesuka hati kalau tak ada yang menghalangi.

Banyak pula yang sudah menyadari bahwa dimensi yang kita alami bukan cuma tiga, tetapi empat. Sumbu yang satu lagi itu adalah waktu. Biasanya notasinya t.

Diantara yang sudah menyadari ini, kebanyakan beranggapan dimensi waktu t terpisah sama sekali dari  dimensi yang tiga (x, y, z). Alasannya, kita tidak memiliki kebebasan pada dimensi t. Waktu t tidak bisa kita jelajahi sesuka hati seperti kita menjelajahi ruang x, y dan z. Kita terperangkap dalam waktu. Kita hanya dapat mengalir bersamanya pada satu arah, menuju masa depan. Berdasarkan akal sehat, hampir semua orang beranggapan bahwa waktu mengalir dengan kecepatan yang sama bagi semua orang di semua tempat. Satu jam bagi anda sama dengan satu jam bagi saya, bagi semua orang. Dan semuanya hanya menuju masa depan. Waktu tidak bisa mundur. Kita semua bareng-bareng diseret oleh waktu.

Waktu yang telah berlalu adalah kenangan, baik maupun buruk, dan waktu yang akan datang adalah angan-angan atau harapan.

Waktu akan tetap sebagai kenangan dan harapan seandainya tidak ada Einstein yang memberikan rumusan bahwa ruang dan waktu sebenarnya saling terkait, dan merupakan sistem kordinat yang menyatu. Ini sebenarnya konsep Hermann Minkowski. Kata Minkowski: “Sebenarnya, kalau hanya ada ruang saja, atau waktu saja, keduanya akan meluruh menjadi tak lebih dari sekedar bayang-bayang. Kalau keduanya menyatu, barulah ada kenyataan” (Henceforth, space by itself, and time by itself, are doomed to fade away into mere shadows, and only a kind of union of the two will preserve an independent reality). James Clerk Maxwell, Henry Poincare dan Hendrik Lorentz juga memberikan kontribusi pada rumusan Einstein.

Adalah Maxwell yang menuliskan persamaan gelombang elektromagnetik, dimana di dalamnya ada satu konstanta, yang kemudian disadari sebagai kecepatan rambat gelombang elektromagnetik di dalam vakum. Konstanta ini sekarang dinamai kecepatan cahaya c.

Einstein berpostulat bahwa c adalah konstanta (kecepatan) yang tak dapat dilampaui oleh apapun, baik bermasa (partikel) maupun tidak (photon, informasi). Bukan berarti kecepatan dengan bilangan lebih besar dari 300.000 km/detik dilarang, atau tak bermakna, atau tidak ada. Konsekuensi dari temuan Edwin Hubble, bahwa semakin jauh galaksi dari bumi semakin cepat  geraknya menjauhi kita, mempunyai konsekuensi bahwa ada galaksi, karena jaraknya yang begitu jauh dari kita, maka kecepatannya dalam menjauhi kita melampaui kecepatan cahaya. Artinya, galaksi yang begini tidak mungkin kita lihat sampai kapanpun, karena sinyalnya tak akan pernah sampai ke bumi sampai kapanpun.

Sebelum Einstein mengemukakan teori relstivitas khusus mengenai kecepatan cahaya ini, Hendrik Lorentz mengemukakan teorinya mengenai panjang dan waktu yang berubah dengan kecepatan. Kalau anda melintas di depan saya dengan mobil kecepatan penuh, menurut pengukuran saya panjang mobil anda sedikit lebih pendek dari yang tertera dalam spesifikasinya. Selain itu jam anda juga berdetik lebih lambat dari jam saya. Ini yang disebut kontraksi ruang dan dilasi waktu. Ukuran panjang dan waktu (diukur oleh pihak yang diam) dipengaruhi oleh (tergantung kepada) kecepatan geraknya. Makin cepat gerakan anda, makin lambat waktu anda.

Jadi ruang dan waktu saling terkait. Makin cepat anda bergerak, makin lambat waktu anda. Kalau anda bergerak secepat c, waktu anda berhenti. Kalau anda bergerak lebih cepat dari c, waktu anda mundur, dan anda kembali ke masa lalu. Tapi yang ini kan katanya tidak boleh.  Lagi  pula, kalau anda bergerak dengan kecepatan yang cukup bermakna dibandingkan dengan c, maka transformasi Lorentz juga jadi bermakna, dan masa anda membesar. Kalau anda bergerak secepat c, masa anda menjadi tak berhingga. Kesimpulannya, kecepatan sama dengan c tidak mungkin dicapai oleh materi. Hanya photon yang bisa bergerak secepat c, itupun dalam vakum. Dalam medium seperti udara, air, atau kaca, kecepatan photon kurang dari c.

Waktu adalah bagian dari ruang. Einstein memperlihatkan bahwa waktu berbeda atara ruang yang bergerak dan ruang yang diam dengan visualisasi eksperimen pikiran (thought experiment) sbb.:

Dalam sebuah pesawat yang dapat bergerak dengan cepat, disiapkan alat percobaan yang terdiri atas sebuah sumber cahaya sekaligus detektor cahaya dan sebuah cermin pemantul cahaya. Keduanya diletakkan dengan jarak L.

Sebelum pesawat bergerak, eksperimen dilakukan, dan waktu tempuh cahaya dari sumber, menuju cermin, dipantulkan, sehingga kembali ke detektor adalah t = 2L/c.

Umpamakan saja kita yang berada di darat akan dapat mengamati juga eksperimen yang dilakukan di dalam pesawat yang bergerak lurus dengan kecepatan tetap. Namanya juga eksperimen pikiran.

Nah, ketika pesawat sudah bergerak lurus dengan kecepatan tetap, orang-orang di pesawat akan memperoleh hasil yang sama dengan ketika pesawat belum bergerak. t = 2L/c.

Tetapi kita yang berada di darat akan mendapatkan hal yang berbeda.

Cahaya yang dihasilkan lampu bukan hanya menempuh jarak 2L, tetapi 2L’. Sehingga waktu tempuh cahaya adalah t = 2L’/c. Sedangkan L’ lebih panjang dari L.

Jadi,menurut kita yang ada di darat, cahaya memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai detektor, dibandingkan catatan waktu yang dibuat di dalam pesawat yang sedang bergerak.

Detak waktu di darat lebih cepat dibandingkan dengan detak waktu di dalam pesawat yang bergerak.

Waktu merupakan bagian dari ruang dimana kita berada. Ruang waktu. 4 dimensi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Lihat Pendidikan Selengkapnya

Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.